Dalam blog
saya kali in saya coba untuk menjelaskan apa itu instrumentasi, bagaimana
aplikasi dan penerapan instrumentasi tersebut. Serta juga berisi hal-hal yang
berhubungan dengan instrumentasi dalam dunia industri. Biar tidak panjang lebar
berikut saya jabarkan apa itu instrumentasi
Dari
berbagai definisi, literatur yang saya peroleh Instrumentasi adalah alat-alat dan piranti
(device) yang dipakai dalam pengukuran dan pengendalian sistem pada suatu objek
untuk mengetahui harga/nilai variable suatu besaran proses agar sesuai
dengan nilai besaran yang diingikan. Instrumentasi secara umum mempunyai 3
fungsi utama:
- sebagai alat pengukuran
- sebagai alat analisis,
- sebagai alat kendali.
Suatu sistem
pengedalian proses juga tediri atas beberapa komponen antara lain:
- Sensor/transduser,yang berfungsi menghasilkan informasi dari besaran yang diukur.
Sensor sendiri merupakan suatu alat yang digunakan untuk mendeteksi sinyal-sinyal berupa energi listrik, maupun energi lainnya
Tranduser adalah alat yang mengubah gejala fisis menjadi energi lain seperti listik, mekanis dan lain-lain
- Transmitter, berfungsi memproses informasi dari hasil pembacaan sensor/transduser agar data tersebut dapat ditransmisikan.
- Controller, berfungsi membandingkan sinyal pengukuran dengan nilai besaran yang diinginkan
- Actuator, berfungsi mengubah masukan proses sesuai dengan sinyal yan diperintahkan dari pengkontrol.
Dalam sistem
Instrumentasi kontrol ini objek yang dikontrol adalah berupa besaran – besaran
fisis. Adapun objek yan dikontrol kemudian dibedakan menjadi dua jenis sistem
kontrol yaitu:
Sistem kontrol loop tertutup atau
disebut juga sistem kontrol umpan balik ( feedback ) yang memegang peranan
penting adalah sinyal kesalahan atau error signal ,perbedaan antara sinyal
input dengan sinyal output yang di kirimkan ke mikrokontroler. Tujuannya adalah
untuk mengurangi kesalahan yang dihasilkan melalui sinyal output dan menjadikan sinyal output
sesuai dengan hasil yang diinginkan
Contoh: Kulkas, AC, Pompa otomatis
2. Sistem kontrol loop terbuka ( open loop)
Pada Sistem kontrol loop terbuka,
keluarannya tidak mempengaruhi sinyal output karena tidak ada sinyal umpan
balik ( feedback ). jadi pada sistem kontrol loop terbuka ini sinyal outputnya
tidak dapat digunakan sebagai perbandingan dengan sinyal inputnya. akibatnya
adalah ketetapan atau ketelitian dari sistem ini tergantung pada proses
kalibrasi.
Contoh: Mesin cuci
Demikian penjelasan singkat saya tentang instrumentasi kontrol, semoga bermanfaat. Nantikan artikel-artikel saya selanjutnya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKami adalah perusahaan pembutan instrumentasi dan kontrol siap melayani project skala kecil dan besar. Customer kami dari BUMN dan perusahaan swasta. Kami juga distributor produk internasional SCADA iconics, dll
BalasHapusContact 085102441540
Kami adalah perusahaan pembutan instrumentasi dan kontrol siap melayani project skala kecil dan besar. Customer kami dari BUMN dan perusahaan swasta. Kami juga distributor produk internasional SCADA iconics, dll
BalasHapusContact 085102441540
apa yag di maksud intrumen kontrol
Hapus